Subang, - Masyarakat Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, dengan tegas mendeklarasikan perlawanan terhadap penyalahgunaan narkoba dalam acara peluncuran Kampung Bebas Narkoba. Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, dan Wakil Kepala Polres Subang, Kompol Satrio Prayogo, turut hadir dalam acara tersebut.
Deklarasi anti-narkoba ini disampaikan oleh masyarakat Desa Ciater pada saat peluncuran Kampung Bebas Narkoba, sebuah inisiatif dari Satuan Reserse Narkoba Polres Subang, Polda Jawa Barat. Kerja sama yang melibatkan Pemerintah Kabupaten Subang, Pemerintah Kecamatan Ciater, Pemerintah Desa Ciater, dan masyarakat setempat menjadi pondasi dari program ini.
Dalam semangat kerjasama ini, masyarakat Desa Ciater sepakat untuk menyatakan deklarasi anti-narkoba, yang dipimpin oleh Kepala Desa Ciater, Iwan Setiawan. Masyarakat ini menunjukkan antusiasme besar terhadap Kampung Bebas Narkoba dan memahami sepenuhnya bahaya yang ditimbulkan oleh narkoba terhadap generasi bangsa.
Dalam deklarasi tersebut, masyarakat menolak segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah Desa Ciater. Mereka juga menyatakan komitmennya dalam mendukung aparat penegak hukum dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN).
Iwan Setiawan, Kepala Desa Ciater, menegaskan bahwa masyarakat Desa Ciater berkomitmen untuk menjadikan kampung mereka bersih dan sehat tanpa narkoba. Ia juga memohon dukungan dan kerja sama dari masyarakat untuk memastikan kesuksesan program Kampung Bebas Narkoba ini. Tujuannya adalah menjaga agar Desa Ciater benar-benar bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba, sehingga generasi muda dapat terlindungi dari bahaya narkoba.
Selanjutnya, mereka menandatangani deklarasi anti-narkoba bersama-sama dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, mahasiswa, dan seluruh masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Ketua Kampung Bebas Narkoba Desa Ciater, Iwan Setiawan, menyatakan bahwa program Kampung Bebas Narkoba ini bertujuan untuk membangun kemandirian dan sinergi dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Oleh karena itu, ia memohon dukungan dan kerja sama dari masyarakat untuk menjaga agar Desa Ciater terhindar dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba, sehingga generasi muda dapat terlindungi.
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, melalui Kasat Resnarkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo, menjelaskan bahwa pemilihan Desa Ciater sebagai Kampung Bebas Narkoba didasarkan pada berbagai pertimbangan. Salah satu pertimbangannya adalah bahwa Desa Ciater merupakan pintu gerbang masuk ke Kabupaten Subang dari arah Bandung dan merupakan destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh orang dari berbagai tempat, baik regional, nasional, maupun internasional. Oleh karena itu, peredaran narkoba di daerah ini perlu diwaspadai.
Dengan dibentuknya Kampung Bebas Narkoba di Desa Ciater, masyarakat diharapkan lebih memahami bahaya narkoba dan mampu melindungi diri mereka sendiri dari bahaya tersebut. Selain itu, Desa Ciater memiliki catatan minim kasus narkoba, yang menjadi salah satu alasan mengapa program ini dipilih. Keberhasilan program ini akan membantu menjaga agar Desa Ciater tetap minim kasus narkoba, bahkan berpotensi menghilangkan sepenuhnya peredaran narkoba dari wilayah tersebut.
Dengan semangat bersatu dan kesadaran akan bahaya narkoba, masyarakat Desa Ciater berkomitmen untuk menjadikan kampung mereka sebagai lingkungan yang bersih, sehat, dan bebas dari narkoba. Ini adalah langkah penting dalam melindungi generasi muda dan menciptakan masyarakat yang lebih aman dan sehat.
Tetap pantau berita selanjutnya untuk informasi lebih lanjut tentang program Kampung Bebas Narkoba di Desa Ciater.
Achmad Sarjono 
Rekomendasi
